Peringatan Hari Besar Islam Tingkat MA dalam rangka Tahun Baru Islam, "Dengan Semangat Hijrah, Mari Perkuat Ukhuwah Untuk Masa Depan Yang Cerah"
Minggu, 30 September 2018
PHBI, TAHUN BARU ISLAM
Sabtu, 29 September 2018
Peringatan Hari Besar Islam Tingkat MA dalam rangka Tahun Baru Islam, "Dengan Semangat Hijrah, Mari Perkuat Ukhuwah Untuk Masa Depan Yang Cerah"
Peringatan Hari Besar Islam Tingkat MA dalam rangka Tahun Baru Islam, "Dengan Semangat Hijrah, Mari Perkuat Ukhuwah Untuk Masa Depan Yang Cerah"
EKTRAKULIKULER, ANGKLUNG
Sabtu, 29 September 2018
Tim Angklung dalam Peringatan Hari Besar Islam yang diselenggarakan MA Assakinah
Tim Angklung dalam Peringatan Hari Besar Islam yang diselenggarakan MA Assakinah
PHBI, MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM
Jum'at, 28 September 2018
Perayaan Hari Besar Islam,
Pembagian hadiah lomba dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam tingkat Boarding Assakinah
Perayaan Hari Besar Islam,
Pembagian hadiah lomba dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam tingkat Boarding Assakinah
Senin, 24 September 2018
KBM BERENANG
Kegiatan Berenang siswa/i Sekolah Pendidikan Khusus Assakinah,
Berenang untuk anak tunagrahita usia kecil ( kelas 1,2,3) dapat melatih keberanian di dalam air, melatih pernapasan, dan motorik.
Untuk tunagrahita usia (kelas 4,5,6) dapat melatih keberanian, kecakapan hidup/tekhnik berenang dan pengendalanian emosi bagi siswa yang memiliki gangguan emosi.
Berenang untuk anak tunadaksa dapat melatih keberanian, pernapasan dan motorik.
Berenang untuk anak tunagrahita smp (kelas 8) dapat melatih tehnik berenang dan kecakapan hidup.
Berenang untuk anak tunagrahita usia kecil ( kelas 1,2,3) dapat melatih keberanian di dalam air, melatih pernapasan, dan motorik.
Untuk tunagrahita usia (kelas 4,5,6) dapat melatih keberanian, kecakapan hidup/tekhnik berenang dan pengendalanian emosi bagi siswa yang memiliki gangguan emosi.
Berenang untuk anak tunadaksa dapat melatih keberanian, pernapasan dan motorik.
Berenang untuk anak tunagrahita smp (kelas 8) dapat melatih tehnik berenang dan kecakapan hidup.
Minggu, 23 September 2018
Kamis, 20 September 2018
PENERIMAAN SANTRI BARU TAUD SaQu ASSAKINAH
TAUD SaQu ASSAKINAH
“Menghafal di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu”
HARI HARIKU, BERSAMA AL-QURAN
Keutamaan menghafal Al Qur’an :
1. Penghafal Qur’an adalah Shahibul Qur’an.
2. Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804).
☘ Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an.
☘ Termasuk sebaik-baik manusia.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).
Oleh karena itu jangan sampai anak-anak kita menghabiskan hari-hari nya dengan hal tidak bermanfaat, bahkan merusak moral dan akhlak!
Efek perkembangan zaman, Seperti:
⛔ Main Game perusak moral
⛔ Nonton sinetron/kartun yang memberi contoh buruk
⛔ Tidur seharian
⛔ Mendengarkan musik
⛔ Main gadget seharian
❌ JANGAN SAMPAI! Jangan sampai masa emas anak-anak dihabiskan dengan hal yang tidak bermanfaat.!!!
💚 Sebagai salah satu aset dunia akhirat yg besar, anak harus sejak dini diajarkan hal-hal baik dan bermanfaat, juga menanamkan, mengajarkan serta mengenalkan pentingnya belajar Al-Qur’an sejak usia dini.
🌼 Dengan maksud itu, kami menyediakan sebuah Madrasah (TAUD SaQu) untuk membantu bapak/ibu/saudara/i untuk mewujudkan impian menjadikan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah berbasis Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.
📋 Dalam kegiatan ini, anak akan belajar shalat berjamaah, dzikir dan doa dari Al Qur’an dan as sunnah, Metode at-Tibyan (metode belajar membaca Al Qur’an), menghafal dan menulis Al Qur’an, bahasa arab dasar, menghafal Matan tuhfatul athfal, asmaul husna, aqidah shahihah, kisah dll.
🎀 Perlu diketahui, metode at Tibyan adalah metode belajar membaca Al Qur’an yang dibuat oleh Syaikh Abdurrahman Bakr (Madinah), yg telah digunakan di beberapa negara, salah satunya Indonesia di 56 cabang TAUD SaQu (Sahabat Al Qur’an) di seluruh Indonesia salah satu nya TAUD SaQu Assakinah Bandung Barat dan perdana hadir di Kabupaten Bandung Barat.
📚 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
✳ WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran 1 September – 1 November 2018
Wawancara 20 November 2018
Pengumuman 2 Desember 2018
Awal Pembelajaran 14 Januari 2018
☎ Pendaftaran dan informasi Hubungi (via WhatsApp)
📱 Ustadzah Ummu Sumayah (PG TAUD III) +62 87887265530
📱 Sofyan Hadinata 082122128809
📱 Asep Rosidin 085795761785
🏣 Pendaftaran di lakukan melalui whatsapp (WA)
http://bit.ly/2KZKKyK
👆 Klick Link di atas untuk langsung konsultasi lebih lanjut!!!
❗❗ *Segera daftar sebelum kuota terpenuhi!
Pendaftaran ditutup jika kuota terpenuhi* ❗❗.
PERSYARATAN PESERTA
1. Usia minimal 3 tahun saat mendaftar
2. Diantar langsung oleh orang tua santri (bukan Wali) saat mendaftar
3. Orang tua bersedia mengikuti wawancara dengan pihak Madrasah.
4. Membayar uang pendaftaran Rp 175.000,-
5. Mengisi Formulir Pendaftaran
6. Photo Copy Akta Kelahiran Calon Santri 1 Lembar
7. Photo Copy Kartu Keluarga 1 Lembar
8. Photo Copy KTP Kedua Orang Tua 1 Lembar
9. Pas Photo 3X4 2 Lembar dan 4X6 2 Lembar
PBM akan dimulai pada awal 14 Januari 2019
Waktu pembelajaran:
Pukul 07.30 - 11.30, Setiap Senin – Jumat.
Alamat di Jl. H. Gofur Kp. Rawa Tengah RT.01 RW 07, Ds. Tani Mulya Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40552
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya.
(HR. Ahma:d 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya).
“Menghafal di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu”
HARI HARIKU, BERSAMA AL-QURAN
Keutamaan menghafal Al Qur’an :
1. Penghafal Qur’an adalah Shahibul Qur’an.
2. Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi shahibul Qur’an.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804).
☘ Derajat di surga tergantung pada hafalan Qur’an.
☘ Termasuk sebaik-baik manusia.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 4639).
Oleh karena itu jangan sampai anak-anak kita menghabiskan hari-hari nya dengan hal tidak bermanfaat, bahkan merusak moral dan akhlak!
Efek perkembangan zaman, Seperti:
⛔ Main Game perusak moral
⛔ Nonton sinetron/kartun yang memberi contoh buruk
⛔ Tidur seharian
⛔ Mendengarkan musik
⛔ Main gadget seharian
❌ JANGAN SAMPAI! Jangan sampai masa emas anak-anak dihabiskan dengan hal yang tidak bermanfaat.!!!
💚 Sebagai salah satu aset dunia akhirat yg besar, anak harus sejak dini diajarkan hal-hal baik dan bermanfaat, juga menanamkan, mengajarkan serta mengenalkan pentingnya belajar Al-Qur’an sejak usia dini.
🌼 Dengan maksud itu, kami menyediakan sebuah Madrasah (TAUD SaQu) untuk membantu bapak/ibu/saudara/i untuk mewujudkan impian menjadikan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah berbasis Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.
📋 Dalam kegiatan ini, anak akan belajar shalat berjamaah, dzikir dan doa dari Al Qur’an dan as sunnah, Metode at-Tibyan (metode belajar membaca Al Qur’an), menghafal dan menulis Al Qur’an, bahasa arab dasar, menghafal Matan tuhfatul athfal, asmaul husna, aqidah shahihah, kisah dll.
🎀 Perlu diketahui, metode at Tibyan adalah metode belajar membaca Al Qur’an yang dibuat oleh Syaikh Abdurrahman Bakr (Madinah), yg telah digunakan di beberapa negara, salah satunya Indonesia di 56 cabang TAUD SaQu (Sahabat Al Qur’an) di seluruh Indonesia salah satu nya TAUD SaQu Assakinah Bandung Barat dan perdana hadir di Kabupaten Bandung Barat.
📚 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
✳ WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran 1 September – 1 November 2018
Wawancara 20 November 2018
Pengumuman 2 Desember 2018
Awal Pembelajaran 14 Januari 2018
☎ Pendaftaran dan informasi Hubungi (via WhatsApp)
📱 Ustadzah Ummu Sumayah (PG TAUD III) +62 87887265530
📱 Sofyan Hadinata 082122128809
📱 Asep Rosidin 085795761785
🏣 Pendaftaran di lakukan melalui whatsapp (WA)
http://bit.ly/2KZKKyK
👆 Klick Link di atas untuk langsung konsultasi lebih lanjut!!!
❗❗ *Segera daftar sebelum kuota terpenuhi!
Pendaftaran ditutup jika kuota terpenuhi* ❗❗.
PERSYARATAN PESERTA
1. Usia minimal 3 tahun saat mendaftar
2. Diantar langsung oleh orang tua santri (bukan Wali) saat mendaftar
3. Orang tua bersedia mengikuti wawancara dengan pihak Madrasah.
4. Membayar uang pendaftaran Rp 175.000,-
5. Mengisi Formulir Pendaftaran
6. Photo Copy Akta Kelahiran Calon Santri 1 Lembar
7. Photo Copy Kartu Keluarga 1 Lembar
8. Photo Copy KTP Kedua Orang Tua 1 Lembar
9. Pas Photo 3X4 2 Lembar dan 4X6 2 Lembar
PBM akan dimulai pada awal 14 Januari 2019
Waktu pembelajaran:
Pukul 07.30 - 11.30, Setiap Senin – Jumat.
Alamat di Jl. H. Gofur Kp. Rawa Tengah RT.01 RW 07, Ds. Tani Mulya Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40552
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya.
(HR. Ahma:d 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya).
HARUSKAH ANAK-ANAK MENGHAFAL AL-QUR'AN SEJAK DINI ?
Ketika banyak orang menganggap bahwa, menyekolahkan anak sebelum usianya 7 tahun itu tidak baik. Ketika banyak orang menganggap bahwa, mengajarkan anak membaca, menulis, dan berhitung sebelum 7 tahun itu tidak baik dan menyebabkan dia akan bosan belajar di usia dewasanya. Ketika beredar quote "Jangan katakan 'jangan' pada anak-anak". Saya adalah salah satu diantara orang-orang yang masih bertanya-tanya. Benarkah demikian?
Saya adalah anak yang masuk SD di usia KURANG dari 5 tahun, dengan kondisi sudah bisa membaca dan menulis. Dan Alhamdulillah TIDAK BOSAN sekolah sampai sarjana.
Saya adalah perempuan yang saat menjadi mahasiswi Pendidikan Agama Islam, bertanya-tanya dalam kuliah Psikologi 'adakah teori ilmuwan Islam yg akan dikemukakan'?. Bagaimana compare antara teori psikologi Barat dengan teori psikologi Islam? Adakah penelitian yg membahas ini? Membahas tentang teori2 Barat yg bertentangan dg Qur'an Sunnah dan pendidikan para salafush shalih?
Sampai saya terdampar saat itu, dihadapkan pada sebuah Lembah yang manusianya sibuk dengan Al-Qur'an. Lantunan ayat-ayat Allah tidak pernah sepi terdengar. Dan saya.. begitu damai disana.
Lalu saya dihadapkan fakta, bahwa di belahan dunia yang lain, banyak anak2 kecil yang disibukkan dengan Al-Qur'an. Banyak anak-anak kecil yang hafal Al-Qur'an di usia 7 tahun lalu besarnya menjadi Ulama. Sedang mereka yang katanya menggunakan pendidikan terbaik di dunia ada dimana? Mereka yang menggunakan teori-teori pendidikan Barat ada dimana? Siapa yang telah berhasil menjadi Ulama di masa depannya???
Allah berfirman:
يا يحيى خذ الكتاب بقوة وآتيناه الحكم صبيا
"Wahai Yahya ambillah Kitab itu dengan sungguh-sungguh, dan kami berikan padanya hikmah (kebijaksanaan) ketika masih kecil" (Maryam: 12)
Dalam salah satu Tafsir disebutkan usia Nabi Yahya saat itu 3 tahun. Yang dengannya menjadi dasar dalam pendidikan Islam bahwa menghafal Al-Qur'an dimulai dari usia 3 tahun.
Demikian banyak kisah yang membuktikan bahwa para salaf telah menghafal Al-Qur'an di usia yang belia. Ibnu Abbas menjadi seorang faqiih di usia 7 tahun. Imam Syafi'i hafal Al-Qur'an di usia 7 tahun. Imam Bukhori menghafal Hadits di usia 10 tahun yang tentu berarti beliau telah hafal Al-Qur'an sebelumnya. Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Nawawi, Muhammad Al-Fatih, dan banyak orang-orang besar adalah penghafal Al-Qur'an di usia kecil.
Dan teori-teori Psikologi Barat itu TERPATAHKAN. Meski mungkin ada yang bisa kita ambil, tapi tidak semua harus ditelan mentah-mentah, terlebih jika ia bertentangan dengan Al-Qur'an..
Ketika Ilmu Psikologi Barat mengatakan bahwa masa kecil adalah masa untuk bermain. Benar! Sebagaimana Rasulullah bermain bersama cucunya dengan meletakkannya di atas pundaknya lalu berperan sebagai kuda. Namun tidak menafi'kan bahwa di usia kecil pun diberikan pendidikan dan pembelajaran tanpa mengurangi fitrahnya sebagai anak-anak.
ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Al-Qamar: 17)
Dengan jelas Allah katakan bahwa Al-Qur'an itu MUDAH untuk dipelajari. Dan Firman Allah adalah kalam yang tidak bisa dibantah oleh apapun.
Mengajarkan Al-Qur'an sejak dini pada anak juga bukan semata-mata karna ingin dipakaikan mahkota di hari kiamat. Lebih dari itu, mengajarkan Al-Qur'an di usia dini adalah bentuk usaha kita mendidik sesuai dengan pendidikan Islam. Mereka adalah calon-calon orang besar, calon-calon fuqahaa berotak jenius. Dan tugas kita adalah mengantarkan mereka dengan sebaik-baiknya..
Bersemangat lah wahai Orang Tua. Bersemangatlah wahai Ibu, karna para ulama dibesarkan oleh Ibunda yang luar biasa. Tidak ada penyesalan dalam menghafal dan memberikan pembelajaran Qur'an. Bukan saat ini, tapi nanti insyaAllah, kita petik buah manisnya. Buktikan bahwa, kita MAMPU melakukan sesuatu yang dianggap mereka tidak benar. Tapi mudah-mudahan BENAR di mata Allah.
Siapkan doa terbaik, lalu usaha terbaik.. ❤
Wallahu ta'ala a'lam.
Salam Cinta,
Isty Istianah
Kepsek TAUD Ibnu Mas'ud Yogyakarta
Goresan kenangan Mukernas 1-3 September 2018
Saya adalah anak yang masuk SD di usia KURANG dari 5 tahun, dengan kondisi sudah bisa membaca dan menulis. Dan Alhamdulillah TIDAK BOSAN sekolah sampai sarjana.
Saya adalah perempuan yang saat menjadi mahasiswi Pendidikan Agama Islam, bertanya-tanya dalam kuliah Psikologi 'adakah teori ilmuwan Islam yg akan dikemukakan'?. Bagaimana compare antara teori psikologi Barat dengan teori psikologi Islam? Adakah penelitian yg membahas ini? Membahas tentang teori2 Barat yg bertentangan dg Qur'an Sunnah dan pendidikan para salafush shalih?
Sampai saya terdampar saat itu, dihadapkan pada sebuah Lembah yang manusianya sibuk dengan Al-Qur'an. Lantunan ayat-ayat Allah tidak pernah sepi terdengar. Dan saya.. begitu damai disana.
Lalu saya dihadapkan fakta, bahwa di belahan dunia yang lain, banyak anak2 kecil yang disibukkan dengan Al-Qur'an. Banyak anak-anak kecil yang hafal Al-Qur'an di usia 7 tahun lalu besarnya menjadi Ulama. Sedang mereka yang katanya menggunakan pendidikan terbaik di dunia ada dimana? Mereka yang menggunakan teori-teori pendidikan Barat ada dimana? Siapa yang telah berhasil menjadi Ulama di masa depannya???
Allah berfirman:
يا يحيى خذ الكتاب بقوة وآتيناه الحكم صبيا
"Wahai Yahya ambillah Kitab itu dengan sungguh-sungguh, dan kami berikan padanya hikmah (kebijaksanaan) ketika masih kecil" (Maryam: 12)
Dalam salah satu Tafsir disebutkan usia Nabi Yahya saat itu 3 tahun. Yang dengannya menjadi dasar dalam pendidikan Islam bahwa menghafal Al-Qur'an dimulai dari usia 3 tahun.
Demikian banyak kisah yang membuktikan bahwa para salaf telah menghafal Al-Qur'an di usia yang belia. Ibnu Abbas menjadi seorang faqiih di usia 7 tahun. Imam Syafi'i hafal Al-Qur'an di usia 7 tahun. Imam Bukhori menghafal Hadits di usia 10 tahun yang tentu berarti beliau telah hafal Al-Qur'an sebelumnya. Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Nawawi, Muhammad Al-Fatih, dan banyak orang-orang besar adalah penghafal Al-Qur'an di usia kecil.
Dan teori-teori Psikologi Barat itu TERPATAHKAN. Meski mungkin ada yang bisa kita ambil, tapi tidak semua harus ditelan mentah-mentah, terlebih jika ia bertentangan dengan Al-Qur'an..
Ketika Ilmu Psikologi Barat mengatakan bahwa masa kecil adalah masa untuk bermain. Benar! Sebagaimana Rasulullah bermain bersama cucunya dengan meletakkannya di atas pundaknya lalu berperan sebagai kuda. Namun tidak menafi'kan bahwa di usia kecil pun diberikan pendidikan dan pembelajaran tanpa mengurangi fitrahnya sebagai anak-anak.
ولقد يسرنا القرآن للذكر فهل من مدكر
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Al-Qamar: 17)
Dengan jelas Allah katakan bahwa Al-Qur'an itu MUDAH untuk dipelajari. Dan Firman Allah adalah kalam yang tidak bisa dibantah oleh apapun.
Mengajarkan Al-Qur'an sejak dini pada anak juga bukan semata-mata karna ingin dipakaikan mahkota di hari kiamat. Lebih dari itu, mengajarkan Al-Qur'an di usia dini adalah bentuk usaha kita mendidik sesuai dengan pendidikan Islam. Mereka adalah calon-calon orang besar, calon-calon fuqahaa berotak jenius. Dan tugas kita adalah mengantarkan mereka dengan sebaik-baiknya..
Bersemangat lah wahai Orang Tua. Bersemangatlah wahai Ibu, karna para ulama dibesarkan oleh Ibunda yang luar biasa. Tidak ada penyesalan dalam menghafal dan memberikan pembelajaran Qur'an. Bukan saat ini, tapi nanti insyaAllah, kita petik buah manisnya. Buktikan bahwa, kita MAMPU melakukan sesuatu yang dianggap mereka tidak benar. Tapi mudah-mudahan BENAR di mata Allah.
Siapkan doa terbaik, lalu usaha terbaik.. ❤
Wallahu ta'ala a'lam.
Salam Cinta,
Isty Istianah
Kepsek TAUD Ibnu Mas'ud Yogyakarta
Goresan kenangan Mukernas 1-3 September 2018
EKTRAKULIKULER MTs ASSAKINAH
Paskibra
Dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke - 73
Ngamprah, 17 Agustus 2018
Dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke - 73
Ngamprah, 17 Agustus 2018
KOMITE MI ASSAKINAH
Pelantikan dan Serah terima Jabatan Ketua Komite MI Assakinah
Periode 2018 - 2021
Ngamprah, 5 September 2018
Periode 2018 - 2021
Ngamprah, 5 September 2018
AKREDITASI MTs ASSAKINAH
Visitasi Asesor Akreditasi MTs Assakinah
Jum'at - Sabtu, 7 - 8 September 2018
Jum'at - Sabtu, 7 - 8 September 2018
PELATIHAN
Pelepasan Peserta Pelatihan dan Study Banding ke Wadi Al Mubarak
Kab. Bogor, 6 September 2018
Kab. Bogor, 6 September 2018
PRAMUKA
Perkemahan Pramuka Dalam Rangka HUT Pramuka Ke - 57
Bumi Perkemahan Bukit Senyum, Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat
31 Agustus 2018 - 02 September 2018
Bumi Perkemahan Bukit Senyum, Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat
31 Agustus 2018 - 02 September 2018
MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN RI KE - 73
Lomba Ngaliwet Pendidik dan Tenaga Kependidikan
17 Agustus 2018
17 Agustus 2018
Langganan:
Postingan (Atom)